Kamis, 08 September 2016

Ukiran Barong Unik

Ukiran Barong Unik 
Pada setiap bangnan suci (merajan) di Bali terdapat berbagai motif ukiran salah satunya ukiran bermotif  barong seperti gambar di smping. Ukiran barong ini dipasang pada bangunan suci sbgai simbol penjagan atau hambanya para dewa, motif barong ini di ambil dari binatanag seperti macan dan binatang lainnya bisa juga dibuat seperti barong dibawah ini. 

Sesungguhnya setiap benda yang ada di alam ini bisa dikreasikan kedalam bentuk ukiran yang indah yang indah dan unik.








  • Bentuk, ukuran, warna dan motif bisa di pesan
  • Harga disesuaikan 
  • jika ada yang berminat silahkan hubungi kami!!!!






AYOO BAGI PENCINTA SENI UKIRAN UNIK LESTARIKAN BUDAYA BALI YANG INDAH INI!!!!














Pelinggih Padmasana


PELINGGIH PADMASANA
Padmasana yang terbuat dari pasir hitam(melela) di Tabanan mempunyai teknik dan proses yang berbeda dalam pembuatannya. Ukiran padmasana yang terbuat dari pasir hitam di tabanan memiliki banyak perbedaan dengan ukiran ukiran padmasana di beberapa daerah di Bali. Dalam teknik pembuatan padmasana yang terbuat dari pasir hitam ini menggunakan teknik cetak, membuat cetakan sesuai dengan ukuran bangunan padmasana yang akan di buat dari batu bata merah, namun dari segi ukirannya juga memiliki kekhasan tersendiri yang mencerminkan ciri khas ukiran daerah tabanan yang mnonjolkan motif dari alam seperti hewan dan tumbuhan.



Bentuk- bentuk dan motif- motif ukiran yang di pasang di padmasana bisa juga di pasang di bangunan rumah dan kori.



  •  Harga: Rp. 8.000.000 
  • jika ingin memesan ukuran, motif, warna dll harga berbeda
  •  Harga disesuaikan tergantung bentuk, ukuran, motif, warna dan lokasi 
 





Bagi yang ingin memperindah setiap bangunan yang terdapat di rumahnya, Ayooo segera order ukiran yang terbuat dari pasir hitam (melela) ini, karena ukiran ini bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama daripada ukiran yang terbuat dari bahan lain,,,,!!!!Suksema













Ukiran Stil Bali Pelinggih Padmasana Bertumpang


PELINGGIH PADMASANA BERTUMPANG
 
Kesadaran kesenian sudah sangat mengental dan mentradisi dalam kehidupan masyarakat Bali. Meresapnya konsep berkesenian sebagai wujud rasa bhakti dalam memelihara kedamaian hidup baik lahir maupun bathin. Budaya sangat erat kaitannya dengan kehidupan manusia. Budaya terbentuk dari unsur unik seperti karya seni. Pada setiap bangunan suci seperti pura dan pamerajan selalu di hiasi dengan ukiran yang menerapkan motif tradisional bali, yang terinspirasi dari bentuk-bentuk yang ada dialam.

Di Bali dalam membuat bangunan
selalu diberi hiasan ornamen, lebih lebih tempat pemujaan, seperti halnya padmasana yang dipandang sebagai simbol bumi. Motif hias yang diterapkan pada bangunan padmasana, merupakan stilisasi dari bentuk-bentuk yang ada dialam, merupakan ciptaan Tuhan, seperti batu- batuan,  tumbuh-tumbuhan, binatang,  dan mahluk mahluk mitologi lainnya. Stilisasi dari bentuk-bentuk alam dalam bentuk motif hias (ornamen) yang diterapkan secara turun-tumurun dari generasi ke generasi, oleh masyarakat Bali, kemudian dikenal dengan motif hias tradisional Bali.
Penerapan motif hias tradisional Bali pada bangunan padmasana disamping
mengandung nilai-nilai estetis,filosofis, juganilai-nilaisimbolis sesuai
kepercayaan agama Hindu. Penerapan motif-motif hias tersebut selalu mengikuti struktur atau pepalihan yang terdapat pada bangunan padmasana. Dari padmasana-padmasana yang lain terdapat perbedaan bentuk jika menggunakan material yang berbeda seperti menggunakan pasir melela dengan batu padas.

Pelinggih Padmasana Bertumpang
Harga: Rp. 10.000.000 
Harga tergantung ukuran, motif, warna, banyak ukiran yang di isi dan lokasi pembuatan